Skip to main content

HATI-HATI! 3 HAL INILAH KUNCI SUKSES KOLAM GURAMI


HATI-HATI! 3 HAL INILAH KUNCI SUKSES KOLAM GURAMI
Ada pembudidaya gurame yang mengatakan, “Pelihara Gurame itu GAMPANG-GAMPANG SUSAH!
Tapi, tidak sedikit juga yang bilang, “Pelihara Gurame itu SUSAH-SUSAH GAMPANG!”
Jadi sebenarnya, banyak SUSAHnya, atau banyak GAMPANGnya???
Memang usaha budidaya gurami ini cukup menjanjikan. Bagi pembudidaya pemula memang sulit di awal, tapi jika sudah mengerti seluk beluknya, untung yang didapat lumayan juga lho…

Proses persiapan kolam dalam memulai usaha budidaya gurami adalah proses paling menentukan berhasil atau tidaknya usaha budidaya ini akan berjalan.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan agar gurami dapat tumbuh optimal:

1. KONSTRUKSI KOLAM
Jenis tanah yg baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tdk berporos dan cukup mengandung humus. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yg besar dan tdk bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
Kolam harus dibuat miring agar memudahkan pengairan kolam dengan menggunakan gravitasi bumi. Usahakan dalam pembuatan kolam dekat dengan sumber air agar dapat melakukan pergantian air sewaktu-waktu dibutuhkan.

2. SUHU
Kondisi suhu yang pas adalah 25-28 C. Ikan ini sangat peka terhadap perubahan suhu. Jika perubahan suhu terlalu mendadak menyebabkan ikan tidak mau makan atau mati mendadak. Perubahan suhu dapat dikendalikan dengan pengaturan volume air. Saat cuaca panas, tinggi air dapat ditingkatkan 10-20 cm dari biasanya karena akan terjadi penguapan. Sementara saat musim hujan atau suhu dingin, tinggi air dapat diturunkan.

3. KUALITAS AIR
pH yang ideal adalah 6,5-7,0. Air dari sungai atau irigasi bisa dipakai untuk memelihara asalkan tidak tercemar limbah pestisida dan limbah rumah tangga. Karena gurame menyukai air bersih. Air yang berasal dari saluran air sebaiknya diendapkan terlebih dahulu karena dikhawatirkan mengandung kotoran. Perlu dilakukan penyifonan (mengeluarkan endapan di dasar kolam, berisi kotoran ikan dan sisa pakan). Kualitas air yang buruk akan memicu timbulnya bakteri, parasit dan cacing. Pemberian probiotik juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari gurami.

=========================================
Artikel apa yang ingin Anda pelajari lagi? Tinggalkan KOMENTAR di bawah, dan jangan lupa SHARE jika artikel ini membantu para penggiat gurame terutama untuk pemula.
Ada banyak tips-tips yang berguna untuk bisnis budidaya ikan dan udang. Anda cukup klik:
https://www.facebook.com/groups/387986388236935/
JOIN sekarang juga. GRATIS!

Comments

Popular posts from this blog

INI DIA, JURUS MELAWAN PENYAKIT GURAME!

INI DIA, JURUS MELAWAN PENYAKIT GURAME! Tidak jarang pebisnis gurame pemula bertanya-tanya “Gurame ki kok penyakite onoooo waee… Mumet aku mbah” “Gurame itu kok penyakitnya adaaa saja… Pusing saya mbah” :) Memang budidaya ikan gurame punya tantangan tersendiri, sama halnya dengan ikan yang lain. Tapi pertanyaannya, jika ada masalah, kita harus bagaimana? Jawabannya paling utama adalah tetap tenang…. Hehehe… :) Kok tenang? Iya dong, pasrah dulu sama Allah. Wong yang bikin rejeki dan tantangan hidup ini Allah kok… Hehehe…   Pasrah, Berdoa, Ngeteh atau minum kopi dulu, Makan pisang goreng, Baru mikir solusinya…. :) Gurame memang salah satu ikan yang rentan terkena penyakit. Penyakit ini bisa dengan mudah menulari ikan lai, dan menyebabkan kematian masal jika tidak ditangani dengan baik. Nomer satu, tetap lebih baik mencegah daripada mengobati. Caranya bagaimana? 1. Jaga terus kualitas air. Cek suhu, pH, dan parameter lainnya. 2. Ada baiknya ikan gura...

SUHU DAN PH AIR PADA BUDIDAYA IKAN

SUHU DAN PH AIR PADA BUDIDAYA IKAN   Salah satu kunci keberhasilan budidaya ikan ditentukan dari keberhasilan dalam pengelolaan air. Salah satu parameter kualitas air untuk budidaya ikan air tawar dalam bahasan kali ini adalah SUHU dan PH SUHU atau TEMPERATUR AIR Suhu adalah ukuran panasnya air. Panasnya air ini dapat mempengaruhi nafsu makan ikan, reproduksi, dan lain-lain. Pada umumnya, lapisan atas air lebih panas daripada di bawah. Berikut ini table suhu air ikan pada air tawar: - Ikan Mas : 20-25 C - Patin : 28-32 C - Bawal : 25-30 C - Gurame : 24-28 C - Nila : 25-30 C - Lele : 25-30 C PH AIR PH merupakan tingkat keasaman suatu air. Tingkat keasaman inilah yang menyebabkan ikan berubah perilaku. Cara mengetahui pH air bisa menggunakan alat pH meter / pH tester yang dijual dipasaran (bisa digunakan berulang kali), atau menggunakan kertas pH yang dicelup ke air. Nilai pH dari 1-14. Semakin KECIL berarti semakin ASAM, sebaliknya semakin BESAR maka sem...

SERING KURAS KOLAM: UNTUNG ATAU BUNTUNG?

SERING KURAS KOLAM: UNTUNG ATAU BUNTUNG? Tidak sedikit tips-tips pengelolaan kolam ikan yang diberikan dari satu mulut ke mulut yang lain. Misalnya… “Lele harus puasa senin kamis. Biar sehat” “Pakan dicampur telor kampung dan susu, supaya ekor lebih kokoh” “Kolam harus dikuras 3 hari sekali supaya tidak bau dan ikan lebih lincah” Pernahkah Anda mendengar “kiat-kiat sukses” seperti di atas? Banyak hal-hal yang perlu diluruskan, tapi untuk kali ini, kita membahas salah satu dulu yang paling sering ditanyakan. Pentingkah Sering-Sering Menguras Kolam? Kebanyakan pembudidaya ikan terutama lele menguras kolam dan menggantinya dengan yang baru. Padahal, pengurasan kolam secara total dapat mengurangi proses penyuburan kolam karena ketika kolam dikuras akan menghilangkan bahan organic terlarut yang merupakan pakan alami lele. Sehingga kita harus mengulang penyuburan kembali agar tersedia pakan alami dan oksigen terlarut. Apalagi, baru beberapa hari setelah dikuras, bau dat...