Skip to main content

KOLAM LELE KOK BERBUSA YA? OHH LELE NYA BARU MANDI….


KOLAM LELE KOK BERBUSA YA? OHH LELE NYA BARU MANDI….
Hehehe… Masak Lele mandi… Pasti bukan ya..
“Trus kenapa kok airnya berbusa sampai tertutup begini lur?” Yuk kita bahas…
Lele termasuk ikan yang mudah stress…
Kalau kekurangan makanan, mereka bisa kanibal dan memakan teman sendiri.
Ada kalanya pula ketika stress, lele mengeluarkan lendir berlebih hingga menutupi kolam.
Kenapa mereka mengeluarkan lendir?
Ada beberapa kemungkinan penyebab busa di kolam Lele:
- PERNAFASAN: Hasil Pernafasan lele yang stress, bergabung dengan lendir, menjadi busa.
- SISA PAKAN: Sisa kotoran ikan dan pakan yang saling lengket, bergabung menjadi gelembung. Gelembung ini berbahaya karena reaksi sisa pakan dan kotoran bereaksi menimbulkan gas beracun.
- PADAT TEBAR: Pada musim hujan, kolam lele rentan menjadi asam, yang bisa membuat lele stress karena pH melewati batas toleransi yaitu 6.5
=====================================
Ada banyak lagi tips dan solusi mengenai budidaya ikan, dan udang di grup:
https://www.facebook.com/groups/387986388236935/
Silakan JOIN karena GRATIS SELAMANYA!
=====================================
SOLUSINYA BAGAIMANA?
1. Melakukan pembersihan, menyifon dasar perairan dan mengganti air sebanyak 30 % – 50 % agar air yang sudah tercemar bisa diimbangkan dengan air baru.
2. Memberikan probiotik.
3. Pada kolam lele dikurangi padat tebarnya agar tidak terlalu stress akibat kompetisi dalam memperbutkan makan dan oksigen
4. Menghitung dengan tepat pakan yang diberikan. Apabila pakan yang diberikan terlalu banyak berarti kita sebagai pembudidaya harus lebih rajin membersihkannya. Memang dengan memberikan pakan yang banyak lele akan tumbuh lebih cepat dan kanibalisme dapat dihindari tetapi kolam akan lebih cepat kotor.
5. Memberikan aerasi secukupnya.
Jika masih ada yang bingung, silakan beri komentar di bawah ini.
Salam patil!
NB: Photo diambil dari Grup Lele Maju Bersama
*By Prasetya Hadi

Comments

Popular posts from this blog

INI DIA, JURUS MELAWAN PENYAKIT GURAME!

INI DIA, JURUS MELAWAN PENYAKIT GURAME! Tidak jarang pebisnis gurame pemula bertanya-tanya “Gurame ki kok penyakite onoooo waee… Mumet aku mbah” “Gurame itu kok penyakitnya adaaa saja… Pusing saya mbah” :) Memang budidaya ikan gurame punya tantangan tersendiri, sama halnya dengan ikan yang lain. Tapi pertanyaannya, jika ada masalah, kita harus bagaimana? Jawabannya paling utama adalah tetap tenang…. Hehehe… :) Kok tenang? Iya dong, pasrah dulu sama Allah. Wong yang bikin rejeki dan tantangan hidup ini Allah kok… Hehehe…   Pasrah, Berdoa, Ngeteh atau minum kopi dulu, Makan pisang goreng, Baru mikir solusinya…. :) Gurame memang salah satu ikan yang rentan terkena penyakit. Penyakit ini bisa dengan mudah menulari ikan lai, dan menyebabkan kematian masal jika tidak ditangani dengan baik. Nomer satu, tetap lebih baik mencegah daripada mengobati. Caranya bagaimana? 1. Jaga terus kualitas air. Cek suhu, pH, dan parameter lainnya. 2. Ada baiknya ikan gura...

SUHU DAN PH AIR PADA BUDIDAYA IKAN

SUHU DAN PH AIR PADA BUDIDAYA IKAN   Salah satu kunci keberhasilan budidaya ikan ditentukan dari keberhasilan dalam pengelolaan air. Salah satu parameter kualitas air untuk budidaya ikan air tawar dalam bahasan kali ini adalah SUHU dan PH SUHU atau TEMPERATUR AIR Suhu adalah ukuran panasnya air. Panasnya air ini dapat mempengaruhi nafsu makan ikan, reproduksi, dan lain-lain. Pada umumnya, lapisan atas air lebih panas daripada di bawah. Berikut ini table suhu air ikan pada air tawar: - Ikan Mas : 20-25 C - Patin : 28-32 C - Bawal : 25-30 C - Gurame : 24-28 C - Nila : 25-30 C - Lele : 25-30 C PH AIR PH merupakan tingkat keasaman suatu air. Tingkat keasaman inilah yang menyebabkan ikan berubah perilaku. Cara mengetahui pH air bisa menggunakan alat pH meter / pH tester yang dijual dipasaran (bisa digunakan berulang kali), atau menggunakan kertas pH yang dicelup ke air. Nilai pH dari 1-14. Semakin KECIL berarti semakin ASAM, sebaliknya semakin BESAR maka sem...

SERING KURAS KOLAM: UNTUNG ATAU BUNTUNG?

SERING KURAS KOLAM: UNTUNG ATAU BUNTUNG? Tidak sedikit tips-tips pengelolaan kolam ikan yang diberikan dari satu mulut ke mulut yang lain. Misalnya… “Lele harus puasa senin kamis. Biar sehat” “Pakan dicampur telor kampung dan susu, supaya ekor lebih kokoh” “Kolam harus dikuras 3 hari sekali supaya tidak bau dan ikan lebih lincah” Pernahkah Anda mendengar “kiat-kiat sukses” seperti di atas? Banyak hal-hal yang perlu diluruskan, tapi untuk kali ini, kita membahas salah satu dulu yang paling sering ditanyakan. Pentingkah Sering-Sering Menguras Kolam? Kebanyakan pembudidaya ikan terutama lele menguras kolam dan menggantinya dengan yang baru. Padahal, pengurasan kolam secara total dapat mengurangi proses penyuburan kolam karena ketika kolam dikuras akan menghilangkan bahan organic terlarut yang merupakan pakan alami lele. Sehingga kita harus mengulang penyuburan kembali agar tersedia pakan alami dan oksigen terlarut. Apalagi, baru beberapa hari setelah dikuras, bau dat...